Survei Dampak Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Pelaksanaan makanan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tenaga kerja dan aspek social Masyarakat. Saat ini berbagai pihak telah mencoba memperkirakan dampak MBG terhadap perekonomian tetapi dengan metode dan asumsi yang berbeda-beda.. Diperkirakan data yang lebih akurat untuk mengukur dampak MBG terhadap perekonomian dan Rumah Tangga.

Tujuan MBG adalah Meningkatkan kualitas SDM Indonesia dengan memastikan akses makanan bergizi bagi: Anak sekolah; Ibu hamil dan menyusui dan  Anak balita

Dampak Program MBG yang diharapkan adalah :

Dampak Terhadap Ekonomi

- Daya beli meningkat

- Permintaan Domestik meningkat

- Pertumbuhan tinggi dan berkelanjutan

Dampak Ketenagakerjaan

- Produktivitas dan daya saing pekerja meningkat

- Kesempatan kerja meningkat

-  Pengangguran berkurang

Dampak Sosial

- Pangan dan Kesehatan membaik

- Pendidikan membaik

- Kemiskinan dan ketimpangan berkurang

Survei Dampak Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di Kabupaten Maros mulai tanggal 15 Juni hingga tanggal 29 Juni dengan mengunakan petugas lapangan sebanyak 2 (dua) orang dan pengawas 1 (satu) orang. Yang menjadi responden dalam kegiatan ini adalah:

1. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebanyak 2 (dua) responden didata oleh Petugas  

 Pendata Lapangan (PPL) dan satu (satu) responden didata oleh Petugas Pengawas  Lapangan (PML)

2. Sekolah, 2(dua) responden didata oleh PPL

3. Sebanyak 20 rumah tangga dan 20 siswa didata oleh 2 PML